Ringkasan Kotbah Minggu Sore, 14 September 2008 oleh Ibu Gembala Pdt. Lies Soriton
Ratapan 3 :22-27
Nabi Yeremia disebut juga nabi air mata. mengapa? Sebab penderitaan yang terlalu besar dan membuat nabi Yeremia sepertinya tidak mampu untuk menghadapinya. Tetapi Allah selalu memperhatikan penderitaan Yeremia. Yeremia tahu bahwa masih ada harapan. Ada beberapa hal yang dapat dipelajari dari ayat ini :
1. Murka Tuhan berlangsung sesaat, tetapi kasihNya tidak pernah berakhir. Ayat 22, Allah tidak pernah meninggalkan orang yang berharap dan berserah kepadaNya, yang menanti-nantikan Dia dalam kerendahan hati dan penyesalan. Kita harus meneladani karakter Kristus, yaitu rendah hati. 2. Saat kita mengalami penderitaan, kita harus mencari Tuhan. Ayat 24-27, karena hanya Tuhan yang sanggup memberi kekuatan dan jalan keluar. Adalah baik kita menantikan dengan diam, karena Tuhan ingin menunjukkan belas kasihNya pada orang yang menderita. Dalam keadaan apapu Allah pasti peduli. Ayat 21.
3. Allah tidak pernah menutup tanganNya. Ia selalu menoong. Jangan pernah ragu, percayalah pada Tuhan Yesus. Dia tidak pernah mengecewakan kita. Jangan meminta pertolongan dari manusia, karena manusia terbatas dan pasti mengecewakan. Roma 8:28. Meskipun kita semakin tertindas dan habis akal, jangan putus asa, karena kita tidak sendiri. Allah peduli dan selalu menyertai kita. Mazmur 52:10-11. Tuhan tidak meninggalkan kita dalam keadaan apapun, Allah tidak berubah, justru kita yang sering tidak mengasihi Tuhan.
Salah satu contoh penderitaan yang dialami oleh Ayub (Ayub 1:20-21) menunjukkan pada kita bahwa sebesar apapun penderitaan yang kita alami, Allah pasti memberi jalan keluar dan pertolongan, sebab Allah peduli. Amin.
Senin, 15 September 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar